Dalam pembuatan aplikasi, ada beberapa ilmu dasar yang harus dikuasai sebelumnya. Dengan ilmu dasar membuat aplikasi tersebut, setidaknya anda bisa membuat yang sudah berfungsi, meskipun tanpa adanya fitur lain. Dinamakan dasar, seharusnya tidak sulit dipelajari dan dikuasai.
Baik Android maupun iOS tidak bisa lepas dari yang namanya aplikasi. Bisa dikatakan bahwa aplikasi merupakan bagian penting dari kedua sistem operasi tersebut. Anda bisa menemukan banyak jenis aplikasi, mulai dari hiburan, berita, marketplace dan bahkan aplikasi untuk transaksi online.
Mengingat peran penting akan sebuah aplikasi, belajar membuat aplikasi bisa jadi sangat menguntungkan. Pasalnya anda bisa membuka jasa pembuatan aplikasi dengan prospek sangat cerah. Biaya pembuatan aplikasi juga tidak murah, hal inilah yang menjadikan developer aplikasi semakin diminati. Namun tidak bisa serta-merta membuatnya begitu saja, ada ilmu yang harus dikuasai sebelumnya.
Ilmu Dasar Membuat Aplikasi
Anda tertarik belajar membuat aplikasi namun belum mengetahui caranya? Jangan khawatir, berikut ilmu dasar membuat aplikasi yang harus dikuasai sebelumnya!
Pengetahuan JAVA dan XML
Bahasa pemrograman, itulah ilmu pertama yang harus dipelajari dan dikuasai. Istilah keren nya coding, anda akan berhadapan dengan banyak kode dengan konsep class, package, access modifier dan masih banyak lagi. Sebagian orang menyerah ketika pertama kali JAVA, karena memang terlihat sangat sulit. Namun apabila dipelajari perlahan, anda akan menemukan kemudahan dari bahasa pemrograman tersebut.
Ada lagi yang harus dikuasai yaitu bahasa XML, dimana merupakan bahasa markup yang mempunyai banyak fungsi. Dari sekian banyak fungsi XML, yang paling sering dimanfaatkan yaitu sistem konfigurasi dan layout. Artinya, anda menerapkan kode di backend, yang kemudian ditampilkan pada frontend atau tampilan luar.
Pemilihan Tools
Anda pernah mendengar Android Studio? Ya, itulah salah satu tools yang paling banyak digunakan untuk pembuatan aplikasi Android. Tools tersebut merupakan IDE resmi yang digunakan untuk pembuatan aplikasi berbasis Android. Selain Android Studio, ada juga Eclipse sebagai tools alternatif. Namun fitur yang diberikan tidak selengkap dari tools yang pertama.
Menentukan Library Android
Ilmu dasar membuat aplikasi berikutnya yaitu menentukan library Android yang berfungsi untuk mempercepat proses pembuatan aplikasi Android. Sistemnya open source, jadi anda bisa mencari dan menggunakannya secara gratis. Akan tetapi tidak bisa sembarang menggunakan library Android karena anda harus memperhatikan beberapa hal.
Fungsional, adanya read me dan quick start, source code atau sumber kode adalah sebagian hal yang harus diperhatikan. Selain itu, anda juga harus melihat visualisasi, dokumentasi dan history nya.
Pahami Arsitektur Android
Arsitektur android bisa diartikan dengan desain dari aplikasi tersebut. Namun kai ini anda melakukannya dari dalam, atau dikenal dengan backend. Pentingnya mempelajari arsitektur Android tidak lain yakni agar lebih kreatif dan bisa menciptakan sebuah aplikasi unik dan tidak pasaran.
User Interface dan Experience
Tampilan dan penggunaan, itulah yang harus dipahami selanjutnya. Hal ini berhubungan erat dengan pengguna. Sebisa mungkin, utamakan pengguna agar bisa menggunakan aplikasi tersebut dengan mudah, serta tampilan yang simpel dan mudah dimengerti.
Mencari Referensi
Bukan ilmu dasar, melainkan hanya tambahan yang wajib dilakukan. Cari referensi sebanyak mungkin, baik dari website maupun langsung bertanya kepada ahlinya. Salah satu yang bisa anda jadikan rujukan untuk bertanya atau belajar yaitu di majapahit.id.
Penutup
Jika diamati lebih mendalam, ilmu dasar membuat aplikasi ternyata tidak terlalu kompleks. Hanya saja anda perlu menguasainya untuk menghasilkan aplikasi yang berkualitas dan sesuai fungsi penggunaannya.